Sobat Readers adakah yang sudah biasa membuat content plan sebelum menulis? Content plan penting untuk dibuat oleh seorang blogger, terutama blogger pemula seperti aku. Nah penasaran ga sih apa manfaat content plan bagi blogger? Lanjut baca disini ya!
Content plan dihadirkan sebagai materi terakhir dari kelas ngeblog yang sedang aku ikuti, Blogspedia Coaching. Membuka kelas ini Coach Marita menyampaikan beberapa hal yang dapat diterapkan berkaitan dengan blogging, dan karena menurutku ini adalah sebuah nasihat yang berharga maka aku tuliskan disini sebagai catatan belajarku ya sobat readers.
1. Kelekatan Emosi. Kita perlu membangun bonding dengan blog kita sendiri, dengan cara mengenal dashboard lebih baik, merancang nama serta taglinenya. Sehingga kegiatan ngeblog kita lebih terarah dan membuat kita semakin sayang pada blog kita. Nah kalau udah sayang pasti akan rajin donk mengisinya, ya kaan?
2. Komunikasi. Blog adalah sarana komunikasi antara kita dengan diri sendiri dan juga dengan pembaca melalui pemikiran yang dituangkan lewat tulisan. Di sinilah diperlukan adanya personal branding supaya pembaca mengenal si empunya blog. Dan begitu pula si blogger dapat lebih mengenal pembacanya.
3. Konsistensi. Terakhir, kelekatan emosi dan komunikasi akan menguap begitu saja ketika kita tidak menjalaninya dengan konsisten.
Lalu bagaimana caranya supaya bisa konsisten? Disinilah peran pentingnya content plan.
Perencanaan yang matang adalah separuh jalan dari kesuksesan.
Content Plan
Sebelum membahas lebih lanjut, Sobat Readers apakah sudah tahu apa itu content plan?Content plan adalah suatu perencanaan pengembangan konten yang dilakukan agar tujuan akhir kita bisa tercapai.
Ketika membuat content plan ini semua sudah mulai direncanakan ya, dimulai dari menentukan konten yang seperti apa, tema yang akan digunakan, sampai kapan dipublikasikannya konten tersebut.
Membuat contant plan ini seolah kita membuat kerangka dasar yang akan membantu langkah kita untuk bisa lebih terarah dan teratur. Nah dalam artikel ini aku akan membahas tentang content plan di dunia blogging yang juga biasa disebut dengan blog plan ya sobat readers.
Membuat content plan/blog plan berarti kita merencanakan arah proses blogging yang meliputi tujuan yang ingin dicapai, niche/ kategori tulisan, jadwal posting serta membuat outline.
Nah, supaya lebih bersemangat untuk membuat content plan maka mengetahui manfaatnya terlebih dahulu pasti akan membuat Sobat Readers berubah pikiran. Banyak sekali loh manfaat membuat content blog ini bagi seorang blogger, penasaran? Yuk lanjut baca…
Oh iya, Dengan perencanaan konten, kita bisa menyesuaikan postingan dengan hari-hari besar/ perayaan-perayaan tertentu loh! Seperti contohnya momen perayaan kemerdekaan Indonesia bisa kita jadikan postingan menjelang tanggal 17 Agustus.
Ketika membuat content plan ini semua sudah mulai direncanakan ya, dimulai dari menentukan konten yang seperti apa, tema yang akan digunakan, sampai kapan dipublikasikannya konten tersebut.
Membuat contant plan ini seolah kita membuat kerangka dasar yang akan membantu langkah kita untuk bisa lebih terarah dan teratur. Nah dalam artikel ini aku akan membahas tentang content plan di dunia blogging yang juga biasa disebut dengan blog plan ya sobat readers.
Membuat content plan/blog plan berarti kita merencanakan arah proses blogging yang meliputi tujuan yang ingin dicapai, niche/ kategori tulisan, jadwal posting serta membuat outline.
Manfaat Membuat Content Bagi Blogger
“Kok sepertinya ribet yaa, males aahh…” Adakah yang berpikir demikian?Nah, supaya lebih bersemangat untuk membuat content plan maka mengetahui manfaatnya terlebih dahulu pasti akan membuat Sobat Readers berubah pikiran. Banyak sekali loh manfaat membuat content blog ini bagi seorang blogger, penasaran? Yuk lanjut baca…
1. Membuat Lebih Teratur Dan Konsisten Untuk Posting
Saat membuat content plan kita telah merencanakan tema yang akan di bahas serta kapan waktu kita akan mempostingnya. Ini dapat membuat kita lebih teratur mengupdate blog kita. Kita dapat menentukan jadwal posting sesuai keinginan kita, apakah akan setiap hari, dua hari sekali ataukah dua kali sepekan.2. Merencanakan Konten Yang Seimbang
Dengan membuat content plan kita dapat merencanakan agar topik tulisan di blog bisa dibahas lebih merata. Ini bermanfaat banget ya khususnya buat lifestyle blogger agar semua topik di blognya bisa terupdate. Jadi tidak hanya salah satu niche saja yang selalu kita isi namun yang lainnya tidak.3. Menyediakan Konten Yang Ditunggu Pembaca Serta Konten Sesuai Hari Spesial
Mari ingat kembali big why ngeblog kita. Ketika ngeblog bukan hanya sekedar kesenangan, namun juga tempat berbagi manfaat tentunya kita harus memperhatikan jenis konten apa yang disukai pembaca. Dengan membuat content plan kita juga akan berusaha menemukan keyword yang sering dicari pembaca, pasti ingin juga kan artikel kita ada di halaman pertamanya mesin pencari?Oh iya, Dengan perencanaan konten, kita bisa menyesuaikan postingan dengan hari-hari besar/ perayaan-perayaan tertentu loh! Seperti contohnya momen perayaan kemerdekaan Indonesia bisa kita jadikan postingan menjelang tanggal 17 Agustus.
4. Memilih Ide Terbaik dan Menghindari Writer’s Block
Content plan membantu kita untuk memutuskan mana ide terbaik yang akan dieksekusi terlebih dahulu. Seperti yang telah aku sampaikan sebelumnya bahwa ketika kita membuat content plan maka kita dapat sekaligus menentukan tema maupun melakukan riset keyword untuk bahan postingan kita berikutnya, sehingga ini akan membuat kita terhindar dari kebuntuan ide atau writer’s block.5. Mencari Postingan Lebih Cepat dan mudah
Jika kita juga mencatat link postingan yang sudah tayang di dalam content plan yang kita buat, kita bisa mencari tulisan lama dengan lebih mudah serta akan lebih cepat menemukannya.6. Menghemat Waktu
Sobat Readers adakah yang beranggapan bahwa membuat content plan itu wasting time? Jangan salah ya, justru dengan membuat rencana dari awal maka akan lebih menghemat waktu kita saat mulai menulis artikel. Saat orang lain baru berpikir mau nulis apa hari ini, kita sudah punya daftar tulisan hingga seminggu, sebulan atau bahkan setahun sekalian.Jenis Content Plan
Pasti makin penasarankan ya kok bisa kita punya rencana blogging sampai setahun sekalian? Nah, jadi content plan itu ada empat jenis ya Sobat Readers, apa sajakah itu? Mari kita bahas satu-persatu ya.A. Yearly Blog Plan
Yearly blog plan ini merupakan rencana tahunan dari blogging kita ya. Yearly blog plan ini dapat kita isi dengan :- Menetapkan tujuan ngeblog tahun ini: traffic yang ingin dicapai,
- DA/ PA yang ingin dicapai, angka DR yang ingin diraih, nominal rupiah yang ingin didapat, dsb.
- Hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan: jadwal posting, update artikel lama, membenahi struktur blog, dsb.
- Agenda upgrading: ikut kelas SEO, ikut kelas sosmed, dsb.
B. Monthly Blog Plan
Goals blog kita sudah terencana nih dari Yearly Blog Plan, maka berikutnya kita dapat merencanakan Langkah pencapaiannya dengan lebih details. Nah rencana ini dapat kita tuliskan sebagai monthly blog plan yang berisi :- merencanakan jumlah artikel yang akan dihasilkan pada bulan tersebut.
- merencanakan jadwal postingan setiap hari/ per dua hari sekali.
- mencatat hari-hari besar di bulan itu, apakah akan membuat postingan dengan tema tersebut.
C. Weekly Blog Plan
Setelah monthly blog plan siap berikutny dapat kita breakdown lagi menjadi rencana pekanan seperti berikut :- menetapkan jadwal posting
- merencanakan kategori dan tema postingan
- menuliskan tujuan: misal ada lomba blog di pekan tersebut
- mencatat hal-hal yang harus dilakukan pekan itu: mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber, dsb.
D. Daily Blog Plan
Daily blog plan ini seperti outline dari artikel yang akan kita terbitkan ya Sobat Readers. Dengan adanya outline maka akan sangat membantu kita saat menulis artikel. Di daily blog plan ini kita bisa isi dengan :- Tema, kategori, judul,
- Tanggal terbit
- Keyword
- Latar belakang pembuatan artikel
- Tujuan dan manfaat
- Narasumber, konten pendukung yang dibutuhkan
- Kesimpulan
- Daftar pustaka/ sumber/ referensi.
Dari empat jenis content plan ini tidak harus semuanya dibuat ya Sobat Readers. Kita dapat membuat sesuai kebutuhan kita saja, apakah hanya memerlukan outline saja atau perlu membuat yang monthly dan daily, dst. Nah kalau aku lebih suka membuat yearly, monthly dan daily content plan.
Metode Pembuatan Content Plan
Setelah tahu jenis content plan itu apa saja, sekarang waktunya kita membuatnya. Beberapa metode ini dapat dicoba ya Sobat Readers, pilih saja yang paling pas untukmu!Manual
Cara ini adalah yang paling sederhana, klasik namun asik, aku menyebutnya. Buat Sobat Readers yang lebih suka mencatat di dalam buku tulis pasti cara ini pas banget. Kita bisa mendesain sendiri bentuk plan kita. Menambahkan gambar atau warna-warna favoritmu entah menggunakan brush pen atau crayon tentu akan membuatnya lebih menarik dan tentu jadi sarana healing tersendiri juga ya.
Printable/ Freebies
Saat ini telah banyak desain content plan bertebaran di internet, kita bisa mengunduh atau membelinya. Membuat desain sendiri menggunakan canva pun juga bisa kita lakukan.Aku jadi teringat bahwa aku masih punya blog planner book yang belum sama sekali aku isi. Buku ini aku dapat saat aku membeli buku Ngeblog Dari Nol. Jadi ingin segera mencoba mengisinya sekarang setelah tahu manfaatnya!
Digital
Nah cara yang ketiga adalah dengan menggunakan aplikasi android atau bisa juga menggunakan excell/ sheet. Metode ini cocok ya untuk kamu yang suka simple dan anti ribet, hehe…Sudah aku ulas dengan lengkap ya tentang content plan ini. Menarik sekali untuk dicoba ya Sobat Readers? Yuk langsung praktikkan dan rasakan manfaat membuat content plan bagi blogger! Untuk kalian yang sudah membuat content plan boleh juga ya tulis kesanmu di kolom komentar.
Sumber :
https://www.blogspedia.my.id/apa-itu-blog-plan/
https://accurate.id/marketing-manajemen/cara-membuat-content-plan-yang-jelas-agar-konten-makin-maksimal/
Artikelnya lengkap mbak..samoga Kıta trus konsisten buat content blog dan merealisasikannya
BalasHapusaamiin...iya mb
HapusBismillah kecapai semua ya mbak, mangat!
BalasHapusaamiin...smangat!
HapusSemoga content plannya terealisasi tanpa ada gangguan yaa mbak 🤗
BalasHapusAamiin...
HapusKadang pengen bikin yang manual tapi masih banyak tapinya :(
BalasHapushehe iya ya mb
HapusMasyallah bukunya sudah siap juga, kayaknya saya juga butuh buku juga nih biar ketularan konsistennya
BalasHapushu um mb...alhamdulillah itu bukuny ak dapat pas beli buku ngeblog dr 0 ny IIDN mb
Hapusditunggu mba artikel-artikelnya hehe
BalasHapusassiaaapp
HapusKereeen goalsnya smg tercapai ya mba aaminn. Tulisan artikelnya ditunggu mba
BalasHapusooke
HapusNah iti buku ngeblog dari nol aku masih pengen beli tp belum jadi belinya. Wah semangat ngisi plannernya mbk
BalasHapussmangat jg buat mb eka ya
Hapuswah ternyata ada book planer buat ngeblog to, aku baru tau mba...
BalasHapusIya mb,ada
HapusMba Ida samaan kita, pake contoh Content plan dari buku terbitan IIDN juga. BTW, bikin content plan seperti ini bikin kita jadi lebih semangat ngeblog, ya.
BalasHapusbetul mb nita
BalasHapus